Kenali Saya


  • Katanya, tujuan saya diciptakan ke dunia ini adalah untuk beribadah kepada satu-satunya Dzat yang Maha Agung. 
  • Tapi mungkin sejak sekarang saya menetapkan tujuan saya adalah untuk hidup bahagia. 
  • Pokoknya hal apa pun yang saya alami atau lakukan di dunia bila tidak membuat saya nyaman dan bahagia berarti tidak sesuai tujuan saya. 
  • Loh terus bagaimana kalau saya sedih? Sedih itu bukan tujuan akhir, jadi tetap saja akhirnya harus bahagia.
  • Seingat saya, saya diberi nama "Hanna" yang artinya kebahagiaan atau kesempurnaan, itu semakin mempertegas tujuan saya untuk bahagia.
  • Kemudian karena saya meyakini adanya alam kubur dan akhirat, maka tujuan saya adalah sedikit mungkin mengalami siksa kubur dan masuk surga kelak.
  • Saya belum sepenuhnya mengenal diri saya sendiri, dan mungkin tidak akan pernah benar-benar mengenalnya.
  • Tiap hari diri saya berkembang, baik dalam hal fisik, pikiran, ilmu dan jiwa; jadi akan repot sekali untuk mengikuti perkembangannya sepenuhnya.
  • Maka saya biarkan saja pemahaman saya terhadap diri saya mengalir seiring saya menjalani hidup ini.
  • Pada dasarnya saya periang, saya jarang sekali bosan dengan keadaan, saya tipikal dominan ekstrovert dan sanguinis, mudah menjalin pertemanan dan membina hubungan baik dengan berbagai kalangan, tidak tegaan, saya meluapkan kemarahan saya dengan menangis
  • Saya bisa jadi sangat tidak sensitif dan polos tapi disisi lain sangat perasa dan melankolis, saya dengan sangat mudah bergonta-ganti mood sampai saya capek sendiri menjadi diri saya, saya juga gampang dipersuasi dalam hal-hal baik, sebentar berpendapat A sebentar berpendapat B walaupun tidak bertentangan, ujung-ujungnya saya mendengarkan kata hati saya sendiri, mana yang nyaman buat saya
  • Saya berpendapat semua orang punya sisi kebaikan, kadang saya sulit menganggap orang lain jahat
  • Belakangan saya sadar bahwa ternyata saya lebih suka menyendiri dalam beberapa kondisi.
  • Jangan larang saya bercerita, saya suka bercerita bahkan melalui banyak media: kata-kata, tulisan, gambar, desain, gesture; itulah kelebihan saya dan sekaligus kelemahan saya :P
  • Saya bahagia dilahirkan di tengah-tengah keluarga saya.
  • Ayah saya penyuka humor, meski kadang pendiam, penuh wibawa, misterius dan terlihat galak, lucunya ayah saya juga gengsian.
  • Sifat dan karakter ayah banyak menurun pada saya, wajah dan perangai saya pun didominasi kemiripan dengan ayah saya.
  • Tanda tangan saya adalah buatan ayah saya.
  • Ibu adalah sosok yang sangat ramah dan supel dengan orang lain.
  • Kadang saya berfikir entah kenapa ayah dan ibu saya begitu saling melengkapi satu sama lain.
  • Saya punya dua orang adik, yang paling besar cowok dan paling kecil cewek, kita bertiga amat sangat berbeda satu sama lain.
  • Saya dilahirkan di tengah keluarga besar, ayah saya 11 bersaudara dan ibu saya 12 bersaudara, bahagia sekali saat berkumpul bersama mereka semua, saya banyak belajar dari keluarga besar ini, mereka sangat mendukung saya dalam hidup saya
  • Keinginan terbesar saya dalam waktu dekat adalah saya ingin memiliki pendamping, berkeluarga, saya ingin segera melahirkan anak dan membesarkannya.
  • Saya pikir dengan berkeluarga, kebahagiaan saya akan lebih berlipat ganda, visi saya jelas: ingin menjadi istri, ibu, guru bagi anak-anak saya, dan saya ingin berkarya sesuai passion saya asal saya tetap dekat dengan keluarga saya nanti
  • Saya lemah dalam hal mengatur keuangan, bukan kompetensi saya, namun saya bukan orang yang konsumtif
  • Saya tidak rewel dalam hal makanan, saya makan hampir semua makanan kecuali pare, jengkol, paprika dan makanan haram, saya menghindari jeroan dan minuman bersoda, saya tidak suka ngemil, makan sehari tiga kali, cukup bagi saya.
  • Saya bukan pengamat makanan yang baik dan cenderung monoton, jangan tanya saya tempat makan enak, Anda tidak akan mendapat jawaban yang memuaskan.
  • Tidak ada hal yang abadi di dunia ini, jadi kehilangan sesuatu itu semestinya menjadi hal yang biasa.
  • Hal yang justru paling saya takuti di dunia ini adalah kehilangan kasih sayang Tuhan saya.

No comments: