Tuesday, February 09, 2010

Sabar sampai sebatas langit

uhm, hari ini, ketika aku bosan browsing soal gatal pada telinga, aku mengetik keywords 'hakekat sabar' di mesinnya Om Gugel. Aku penasaran, sampai sebatas mana sih kita harus sabar? dalam hal apa saja kita seharusnya bersabar? apakah gak sabaran itu suatu kebiasaan buruk?

Sebelumnya sih aku coba cari-cari bahasan mengenai Sabar di web langgananku http://www.cafemuslimah.com tapi lama juga ketemunya --aihh gak sabaran juga ini, dah gitu gak ada tools pencariannya (kecuali yang nge-link ke Om Gugel juga).

Humm, link pertama yang muncul adalah http://www.ulamasunnah.wordpress.com. Mari kita lihat.

*baca...baca..baca...owh begituu yayaya (angguk-angguk)

Jadi begini sodara-sodara sebangsa dan setanah air

ternyata menurut blog tersebut sabar artinya 'menahan diri', dari ulama (disarikan dari Syarh Riyadhis Shalihin karya Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin) sabar itu ada tiga:
1. Sabar dalam ketaatan kepada Allah, misalnya bila belum mampu bayar zakat atau haji, harus sabar, karena rezeki orang sudah diatur
2. Sabar dalam menjauhi yang diharamkan Allah, misalnya berbuat zina, minum khamr, riba, dll
3. Sabar dalam menghadapi musibah

Nah kalau dari situ sih, hanya pertanyaan nomor dua yang terjawab.
Mari kita coba cari yang lain... wah ini dari http://semangatislam.blogspot.com malah mengartikan sabar adalah ketika ada dua pilihan dan kita tetap memilih berada pada pilihan yang benar walaupun berat dan susah, itulah dia sabar. Merujuk pada kisah Umat Nabi Musa di QS. Al Baqoroh ayat 61.

Kok gak ada penjelasan yang lebih down to earth yah, humm...
Baiklah, mari kita baca satu situs lagi, kan kalo belum tiga kali, belum afdol...
*baca...baca...baca...

wah yang terakhir ini lebih ngena. Liat di http://iwandj.wordpress.com, penulis mengutip Al Baqarah ayat 155, begini artinya "Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,..."
kemudian penulis menerjemahkan bahwa berdasarkan ayat tsb sabar adalah tahan menderita dari yang tidak disenangi, dengan ridha dan lapang dada serta menyerahkan diri hanya kepada Allah semata-mata.

Nah yang berikutnya nih yang mantaps :
Barangsiapa yang mengeluh dari buruknya kelakuan orang lain kepada kita, berarti ia tidak sabar, karena budi pekerti yang baik(akhlakul karimah) ialah sanggup menderita dari yang tidak disenangi. Maka boleh dikatakan bahwa semua akhlak Islam yang terpuji tersimpan dalam golongan sabar ini. Tatkala para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW tentang iman, beliau bersabda :
“Iman adalah sabar dan berlapang dada/bermurah hati.” (HR. Thabrani)
“Sabar setengah dari iman, kedudukannya bagaikan kepala daripada jasad.” (HR. Ahmad)

Subhannallah...Okay!! Sip!! Gak perlu eksplisit lah.. sekarang aku mengerti apa yang harus aku lakukan.

Alhamdulillah...jadi semangat lagi! Terima kasih semuanya...