Alkisah, Iskandar Dzul Karnain, seorang penguasa agung yang namanya disebut salah satunya dalam Al Quran. "Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu."
Konon, Dzulkarnain adalah nama lain dari Alexander The Great, Raja dari Macedonia 3 abad sebelum masehi. Ia berhasil menaklukkan sebagian Benua Eropa dan Asia Selatan. Ia juga menaklukkan Imperium Persia yang kala itu dipimpin oleh Raja Darius III. Ia ahli berperang, dalam Wikipedia ditulis, bahkan strategi perangnya masih dirujuk oleh militer modern saat ini.
Suatu kali, setelah melakukan beberapa penaklukan, Dzul Karnain kembali menempuh perjalanan ke arah yang lain. Hinga ia tiba di sebuah daerah di antara dua gunung. Dikisahkan Dzul Karnain bertemu dengan "suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan", atau tidak fasih dalam berbahasa. Kaum itu meminta bantuan kepada Dzul Karnain untuk menangkap dan memenjarakan suatu kaum lainnya yang bernama Gog dan Magog. Kaum itu berkata "sesungguhnya Gog dan Magog adalah orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi".
Dzul Karnain menyanggupi permintaan tersebut. Maka mulailah ia membangun benteng untuk memenjarakan Gog dan Magog. Benteng dibuat dengan besi dan tembaga yang dilelehkan, hingga Gog dan Magog terpenjara dalam benteng itu dan tidak sekali pun mereka dapat mendaki atau pun melubanginya.
Sebetulnya Al Qur'an menyebut Gog dan Magog sebagai Ya'juj dan Ma'juj. Mereka adalah keturunan Nabi Adam melalui Nabi Nuh. Diceritakan bahwa dua kaum ini akan dibebaskan dari penjara yang dibuat Dzul Karnain, menjelang Hari Kiamat sebagai salah satu tanda bahwa kehidupan ini akan segera berakhir. Mereka akan kembali berbuat kerusakan di bumi, dan tidak ada seorang pun yang dapat menghentikannya.
Seperti yang dikatakan Dzul Karnain setelah selesai membuat benteng, "Benteng ini adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh, Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk satu dengan yang lain, hingga ditiup lagi sangkakala..."
Hari demi hari Kaum Gog dan Magog terus berusaha membebaskan diri dari benteng dengan mendaki dan melubangi benteng. Tapi setiap mereka membuat lubang kecil di benteng tersebut, esok harinya lubang akan kembali tertutup. Hal ini mengingatkan saya tentang Film The Dark Knight Rises, saat adegan orang-orang yang dihukum dalam sebuah ruangan bawah tanah, mecoba naik ke permukaan, namun tak ada satu pun yang berhasil keluar kecuali Bane dan Seorang Anak Kecil yang akhirnya menjadi musuh Batman.
Ciri-ciri Kaum Gog dan Magog antara lain berwajah lebar, bermata sipit, di tengah kepalanya terdapat rambut putih dan saat mereka terbebas, mereka akan menuruni lereng gunung seperti banjir bandang.
Banyak referensi online yang membahas mengenai Gog dan Magog alias Ya'juj dan Ma'juj. Namun referensi yang saya baca bersumber dari Wikipedia. Untuk link lainnya adalah artikel dari Islam Online berjudul Ya'juj dan Ma'juj: The Disbelievers. Sementara, referensi yang paling utama adalah Al Qur'an Surat Al Kahfi ayat 83 - 100. Mari kita meng-imani adanya Hari Kiamat sebagai salah satu Rukun Iman dengan mengenal tanda-tandanya.
Wallahu 'alam bishowab. Allah Almighty Knows Best.
2 comments:
Ane suka misteri,, membayangkan apa dan bagaimana selanjutnya. Wallahu 'alam bishowab
Yajuj majuj dan dajjal dua tanda datangnya kiamat ...
Post a Comment